Harga, Efek Samping, Fungsi Obat Kaflam (Kalium Diklofenak) Pengurang Nyeri Setelah Operasi

Kegunaan dan fungsi obat Kaflam atau (Kalium Diklofenak) ialah sebagai obat antiinflamasi non steroid dengan mengandung garam kalium yang berasal dari diklofenak. Pada obat ini mempunyai efek analgesic serta antiinflamasi.
Kaflam 50 Mg
Kaflam 50 Mg

Indikasi
Untuk pengobatan jangka pendek dalam kondisi­kondisi akut berikut ini :
  • Nyeri inflamasi sesudah trauma misalnya saja terkilir.
  • Nyeri serta inflamasi sesudah operasi, salah satunya operasi gigi ataupun tulang.
  • Untuk adjuvant ketika nyeri inflamsi berat oleh infeksi telinga, hidung, ataupun tenggorokan seperti tonsilofaringitis dan otitis.

Kontraindikasi
Hipersensitif pada zat aktif serta tukak lambung. Sekaligus juga dikontraindikasikan untuk pasien yang punya riwayat asma, urtikaria ataupun rhinitis akut yang diakibatkan karena obat­obat anti nonsteroid yang lain.

Peringatan dan perhatian
  • Hati­hati pada penggunaan obat yang menderita dekomposisi jantung ataupun hipertensi, sebab diklofenak bisa menyebabkan retensi cairan serta edema.

Dosis
Biasanya takaran permulaan bagi usia dewasa ialah 100­150 mg per sehari. Dalam takaran sedang, juga bagi anak­anak pada atas usia lebih dari 14 tahun yakni 75­100 mg per hari. Dosis seharian juga harus diberikan dalam dosis yang terbagi yakni 2­3 kali.

Kemasan dan Kisaran Harga
Kaflam kemasan 25 mg. Terdiri dari kotak yang berisi 3 blister sebanyak 10 tablet. Harga per blister senilai Rp. 19.900.
Sedangkan untuk Kaflam 50 mg berisi kotak 3 blister sebanyak 10 tablet obat salut selaput. Dengan harga per blister nya senilai Rp.38.000. Kegunaan dan fungsi obat Kaflam sangat bermanfaat sebagai obat.

0 Response to "Harga, Efek Samping, Fungsi Obat Kaflam (Kalium Diklofenak) Pengurang Nyeri Setelah Operasi"

Post a Comment

top sites